Belakangan ingin menjerit dengan skenario yang harus kujalani. tak mau.. tapi apa dayaku terhadap yang memberi hidup. hanya berharap ada seorang yang berhati lembut dan mulia yang bisa menyembuhkan aku yang kini jadi pesakitan.. hidup dalam dendam dan kebencian mendalam. sering terpikir mungkin smua ini akan berakhir bila aku berkesempatan untuk menikmati hidup.. merasakan apa namanya kasih sayang, menikmati apa itu bahagia.. tanpa apa yang harus kujalani saat ini. atau mungkin aku bisa berlapang dada bila mereka merasakan hancur perihnya apa yang pernah kurasakan aku tau.. karma/khisas.. mungkin saja terjadi pada mereka tapi kapan waktunya??? aku tau Dia maha adil.. tapi apa yang kurasa hingga kini??? Ada dua nama dalam dunia ini yang begitu hebat melukai hati ini.. yang memberi efek psikologis luar biasa dalam hidupku. menjadi pesakitan kronis yang entah kebaikan siapa kelak yang mampu mengobatinya..
Malangnya aku.. salah satu nama itu tak bisa lepas dalam hidupku dan terus menjadi bayangan hidupku mengikuti hidupku... dan secara tak langsung satu nama lain juga terus mengikuti nama yang satu. mereka tak bisa hilang dalam hidupku kecuali salah satunya bisa lepas dariku.
tapi..mungkin satu nama yang ku benci.... yaitu diriku sendiri, garis hidup dari namaku yang tak bisa memilih. aku memilih lepas... namun kenyataan inilah takdirku
No comments:
Post a Comment