Sunday, June 24, 2012
Mengerti, dimengerti, pengertian?
Tiga kata tersebut sering muncul dalam kisah kehidupan. Kata ini disebut-sebut mnjadi unsur penting dalam proses pemilihan pasangan.
Mengerti adalah tau, paham, mau dan mampu menerima sesuatu.
Setiap orang ingin punya pasangan yang bisa mengerti, setiap orang ingin dimengerti. Hal ini menunjukan pengertian menjadi kata kuncinya.
Dalam realitanya setiap orang menuntut untuk dimengerti tapi lupa untuk balas mengerti bahkan batasan pengertian pun tak jelas. Secara teorinya, apabila seseorang telah mengerti orang lain maka lumrahnya ia juga akan mendapat balasan dimengerti hingga terciptalah pengertian.
Namun apa yang terjadi apabila kita telah mencoba mengerti bahkan orang diberi ngerti ngelunjak, berbuat "dikasi hati minta jantung" namun tragis lagi orang tersebut adalah pasangan anda.... "DL(Derita Lo) deh"... :D ups.. ya ditilik lagi deh dibicarakan/dikoreksi. Tapi kalau masih begitu... dipertimbangkan apa masih pantas / masih sanggup jalani?? ketimbang sudah berikrar didepan penghulu nyatanya dapat pasangan yang egois... alamak!!! :)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment